Pain Will be Second Matter
Halo brother and sister.. welcome to LoopDaLuk Blogg. Sudah lama saya tidak posting lagi, maklum mahasiswa tingkat akhir.. Heheheheee. Kali ini saya akan membahas first imppression penggunaan Kawasaki Z250SL sebagai teman seperjalan jauh. Kebetulan saya tergabung dengan club / komunitas motor ZORRO (Z Owner Suroboyo). Kebetulan kami diajak untuk touring ke Banyuwangi untuk menghadiri acara Campfire MONO SL ke-2 yang bertemakan "The Mono SL Run". Acara kali kebetulan bertepatan dengan Anniversary FNB (Family Ninja Bali) yang ke-3 di Banyuwangi. Kali ini tidak akan membahas mengenai Acara "The Mono SL Run" ya.. heheheee.
Bonus Foto The Mono SL Run |
Setelah melewati SPBU Hutama Raya, dilanjut masuk ke daerah Taman Nasional Baluran. Di jalan ini, banyak sekali jalan berkelok kelok, yang enak untuk diajak rebahan atau cornering. Terasa ringan tapi tidak gampang goyang, karena center gravitasi yang baik. Lalu Jalan menuju Pulau Merah yang banyak grunjalan dan jalan rusak. Di jalan ini diajak untuk mengetest Shock breaker dan Absorbernya. Ternayata reboundnya enak dan dengan karakteristik shock yang hampir tegak, membuat motor ini enak untuk melibas jalan rusa, apalagi jika berdiri, tidak terasa kalau ini adalah motor sport, seperti berasa naik motor KLX, hahahaa...
Karena mesin dari Z250SL dan NinjaRR Mono ini memiliki turunan dari mesin KLX 250, Torsinya termasuk galak, jadi untuk akselesari mendadak kita sudah langsung merasakannya. Tidak perlu stay terus di RPM atas untuk bisa merasakan tarikan dari mesin, cuma kalau berada di rpm bawah, motor akan terasa brebet (minta di naikin gas atau turun gigi). Sepanjang perjalanan yang bikin pegal lebih ke tangan karena kita harus mengatur bukaan gas yang sangat responsif ini. Kalau diadu sama Ninja atau Z250, ya bisalah ngikut di sebelahnya.
Ergonomi Z250SLJangan Lupa Add IG Modelnya ya.. @prakaskrismianto |
Overall untuk motor ini bisa di simpulkan bahwa recomended untuk dibawa touring jauh. Bensin termasuk irit, dibanding Z250. Tenaga bawah dan tengah yang sangat berasa, torsi yang galak dan tidak perlu menggali rpm tinggi - tinggi untuk mencapainya. Top speed saat jalan 140kmh, diperkirakan bisa 150kmh (termasuk susah untuk sampai segini, kecuali jalan benar benar kosong). Cornering dengan motor ini termasuk enak jika diajak untuk rebahan. Shock yang mumpuni dan enak untuk melibas jalan rusak di kota atau jalan desa.
Untuk saran saja, jika kurang nyaman dibawa perkotaan, stang bisa diganti dengan stang Byson atau stang MT25, tapi harus mengganti kabel kopling dahulu, make kabel kopling MX king. Harganya murah kok dibanding dengan stang after market. untuk stang MT25 seharga 100rb, dan kabel kopling MX kisaran harga 50rb..
Cukup sekian sharing penulis kali ini, jika ingin bertanya - tanya, silahkan tinggalkan comment dibawah ini.. Terimakasih sudah mampir dan membaca blog ini..